
Politeknik Negeri Jember (Polije), melalui Kantor Urusan Internasional, dengan bangga memberangkatkan lima mahasiswa terpilih untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Semester Musim Semi 2025 di Prefectural University of Hiroshima (PUH), Kampus Shobara, Jepang. Keberangkatan yang berlangsung pada 31 Maret 2025 ini menjadi langkah penting dalam misi institusi untuk memperkuat kemitraan global dan meningkatkan eksposur internasional bagi mahasiswanya.
Para mahasiswa yang terpilih dalam program bergengsi ini berasal dari dua program studi unggulan di Polije, yaitu Teknik Pertanian dan Teknik Energi Terbarukan. Mereka adalah:
- Fikri Hidayatullah – Teknik Pertanian
- Panji Ridho Rifata Raya – Teknik Pertanian
- Bangkit Dewa Negara – Teknik Energi Terbarukan
- Maulana Alfi Fredyansyah – Teknik Energi Terbarukan
- Rachel Natalie Anggraini – Teknik Energi Terbarukan
Program pertukaran ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan antara Polije dan Prefectural University of Hiroshima, yang dimulai sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mendorong mobilitas mahasiswa, penelitian bersama, dan pemahaman lintas budaya antara Jepang dan Indonesia. Kampus Sobara, yang terletak di wilayah pedesaan Prefektur Hiroshima, memberikan kesempatan unik bagi mahasiswa untuk merasakan pembelajaran akademik mutakhir sekaligus terlibat langsung dalam praktik pertanian berkelanjutan dan energi terbarukan di Jepang.
Selama di PUH, para mahasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan akademik dan budaya, termasuk perkuliahan khusus, kerja laboratorium, serta proyek penelitian kolaboratif bersama dosen dan mahasiswa setempat. Mereka juga akan mengunjungi fasilitas pertanian dan lokasi energi terbarukan di wilayah tersebut, yang akan memperkaya pemahaman mereka tentang penerapan teori dalam konteks dunia nyata.
“Program ini bukan hanya tentang pembelajaran akademik ini juga merupakan perjalanan budaya. Para mahasiswa akan memperoleh wawasan berharga tentang budaya Jepang, etos kerja, dan kehidupan komunitas. Kami yakin hal ini akan membentuk mereka menjadi profesional yang berpikiran global dan siap berkontribusi baik secara lokal maupun internasional,” ujar Vigo Dewangga, Kepala Kantor Urusan Internasional Polije.
Sebelum keberangkatan, para peserta telah menjalani orientasi menyeluruh yang mencakup komunikasi lintas budaya, persiapan akademik, pengarahan kesehatan dan keselamatan, serta etiket Jepang guna memastikan kesiapan mereka dalam mengikuti program pertukaran ini.
Program mobilitas internasional ini merupakan wujud nyata komitmen Polije dalam mencetak lulusan yang memiliki kompetensi global. Dengan terus mendorong kemitraan internasional dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri, Polije menegaskan posisinya sebagai institusi visioner yang mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi bagian dari lanskap akademik dan profesional global.
Polije menyampaikan doa terbaik kepada para mahasiswa serta mengucapkan terima kasih kepada Prefectural University of Hiroshima atas dukungan dan kerja sama yang terus terjalin. Diharapkan pengalaman ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta secara individu, tetapi juga memperkuat hubungan antara kedua institusi di masa depan. (hnf)