Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember (Polije) mengadakan program pelatihan bagi mahasiswa mengenai pembuatan Curriculum Vitae (CV) dan portofolio digital. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Ngalup.co dan disambut baik oleh Ketua Jurusan, Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom., M.Cs.
Hendra menyampaikan bahwa keterampilan membuat CV dan portofolio digital sangat penting di era digitalisasi saat ini.
“Para lulusan perlu memiliki jejak digital yang kuat untuk bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, penyediaan domain gratis untuk pembuatan portofolio digital menjadi langkah strategis dalam mendorong mahasiswa membangun identitas profesional secara online.
“Kami sangat mendukung program ini karena memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar membuat CV dan portofolio digital yang menarik. Ini penting untuk menghadapi persaingan di era digital saat ini,” tambah Hendra.
CEO Ngalup.co dan Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group, Andina Paramitha, menekankan bahwa digitalisasi dalam pengembangan talenta semakin krusial. Keterampilan digital menjadi kebutuhan utama untuk menghadapi dinamika dunia kerja.
“Pengembangan talenta melalui pendekatan digital memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan, alat pembelajaran, dan jejaring profesional,” jelasnya.
Andina juga menyoroti pentingnya membangun portofolio digital melalui website.
“Website tidak hanya sebagai sarana menunjukkan keahlian dan pencapaian, tetapi juga sebagai alat promosi diri yang dapat diakses kapan saja,” ungkapnya.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki portofolio digital dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karir. Pentingnya menyoroti soft skills dan hard skills juga disampaikan oleh Andina.
“Perusahaan tidak hanya mencari keahlian teknis, tetapi juga keterampilan interpersonal seperti kepemimpinan dan komunikasi,” paparnya.
Dalam pembuatan CV yang efektif, beberapa elemen kunci perlu diperhatikan. Selain mencantumkan identitas dasar, CV objective atau summary yang jelas, pengalaman kerja yang relevan, dan pencapaian yang diraih harus ditonjolkan.
“CV juga perlu dioptimalkan agar ATS (Applicant Tracking System) friendly, sehingga dapat lolos dari sistem penyaringan otomatis,” lanjut Andina.
Portofolio berfungsi sebagai ruang untuk menunjukkan karya atau kinerja secara mendetail.
“Ini adalah kesempatan untuk mempresentasikan pencapaian nyata melalui proyek atau pekerjaan sebelumnya yang dapat dinilai oleh perekrut,” jelasnya.
Andina menutup penjelasannya dengan menegaskan bahwa kombinasi antara CV yang menonjol dan portofolio yang kuat adalah kunci untuk menarik perhatian perekrut dan sukses dalam proses seleksi kerja.
Dengan program ini, diharapkan mahasiswa Polije dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global. (hnf)