Guna meningkatkan kompetensi dosen dalam luaran penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan rekognisi internasional, Jurusan Produksi Pertanian gelar workshop yang bertempat di Hotel Java Lotus pada hari Rabu (30/8) hingga Kamis (31/8). Workshop dengan tema Peningkatan Luaran Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Rekognisi Internasional tersebut dihadiri oleh 70 peserta dari jurusan Produksi Pertanian. Kegiatan ini diisi oleh Dr. Rahmat Budiarto, S.P., M.Si., yang merupakan Dosen di Universitas Padjajaran, Bandung.
Menurut Hanif Fatur Rohman, SP, MP., selaku ketua panitia mengungkapkan dengan kegiatan ini diharapkan para dosen dapat meningkatkan luaran dalam penulisan.
“Diharapkan bapak ibu dosen dapat meningkatkan luaran dalam penulisan proposal maupun jurnal-jurnal yang telah terakreditasi serta dapat mengeluarkan sebanyak mungkin jurnal baik internasional maupun Sinta 1 atau 2,” tutur Hanif Fatur Rohman, SP, MP.
Bagi Dwi Rahmawati, SP, MP., mengaku jika kegiatan ini merupakan bagian untuk mencapai IKU 5 yakni Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional.
“Kalau selama ini kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan para dosen hanya dilakukan di dalam perpustakaan serta ruangan prodi, nantinya diharapkan hal tersebut dapat direkognisi sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat secara umum,” ungkap Dwi Rahmawati, SP, MP.
Diharapkan nantinya dosen dapat memberikan kontribusi lebih kepada Masyarakat sehingga dapat berdampak positif kepada para mahasiswa.
“Diharapkan juga nanti dapat memberikan dampak positif bagi anak didik kita, sehingga para mahasiswa dapat terlibat langsung dalam penelitian, pengabdian dosen, serta project plus learning,” tutur Dwi Rahmawati, SP, MP.
Menurut Wakil Direktur Bidang Akademik, Surateno, S.Kom, M.Kom., dalam sambutannya mengungkapkan jika kegiatan ini sebagai bagian tridharma perguruan tinggi yang merupakan bagian dari tugas dosen sebagai pendidik dan sekaligus ilmuwan.
“Dharma ini harus seiring dengan dharma pendidikan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mahasiswa. Jurusan Produksi Pertanian yang sudah memiliki P3M corner telah menjadikannya wahana untuk mengelola penelitian, pengabdian kepada masyarakat,” tutur Surateno, S.Kom, M.Kom.
Diharapkan Jurusan Produksi Pertanian juga memiliki peta jalan pengembangan kompetensi dosen sesuai KBK (Kelompok Bidang Keahlian) masing-masing sehingga kualitas penelitian dan luarannya semakin nyata dan bermanfaat yang salah satunya tentu sejalan dengan kebijakan pengembangan TeFa di Polije.
“Dengan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang baik juga akan mendukung pengembangan karir dan reputasi dosen bahkan untuk sampai Guru Besar dengan luaran jurnal nasional dan internasional bereputasi,” lanjut Surateno, S.Kom, M.Kom.
Nantinya juga setelah kegiatan ini, diharapkan akan berdampak pada kualitas pembelajaran bagi siswa. Selain itu yang tidak kalah penting yakni dampak positif bagi masyarakat industri maupun masyarakat umum.
“Tentunya dengan luaran yang direkognisi internasional ini juga akan berdampak pada reputasi institusi khususnya dalam pencapaian target kinerja dan upaya pencapaian visi Menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035 yang salah satunya adalah menjadikan kampus AgroTechno Park 5.0,” tutup Surateno, S.Kom, M.Kom.