JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN GELAR FGD PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS, DAN MUTU PUSAT UNGGULAN

Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Pusat Unggulan Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember (Polije) digelar di Hotel Java Lotus. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 9 hingga 11 Oktober 2023.

Menurut Hanif Fatur Rohman, SP., MP., selaku Sekertaris Jurusan Produksi Pertanian, kegiatan yang berupa rangkaian yang diawali dengan kunjungan ke industri dalam rangka inisiasi kerja sama.

“Kerja sama yang kami inisiasi dengan industri berupa penelitian dan pengabdian, serta PKL yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, dan yang paling penting yakni produk unggulan jurusan dapat terintegrasi dengan industri,” tutur Hanif.

Jumlah peserta pada kegiatan FGD sebanyak 60 orang yang merupakan dosen dari Jurusan Produksi Pertanian serta beberapa perwakilan dari laboratorium. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang luar biasa, yakni Adburrahman dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan Sandi Caroko, S.E., dari Trubus.

“Diharapkan dari FGD ini, Jurusan Produksi Pertanian dapat menghasilkan Produk Unggulan Jurusan yang spesifik dan sesuai dengan potensi lokal serta dapat mendukung program nasional di bidang pertanian,” lanjut Hanif.

Kegiatan FGD tersebut dibuka langsung oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.Tp, M.P. Direktur Polije juga menyampaikan jika momentum pertemuan ini juga selayaknya harus diikuti oleh jurusan yang lainnya. Sehingga jurusan lainnya memiliki keunggulan kompetitif dan karakteristik jurusan terkait.

“Kegiatan yang digagas oleh Jurusan Produksi Pertanian akan menopang eksistensi keunggulan institusi dalam rangka menjawab visi Polije menjadi Politeknik Unggul di Asia tahun 2035, yang secara khusus dan spesifik kita mengejar target menjadi Politeknik unggul untuk agro technopark,” tutur Direktur Polije.

Direktur dan seluruh Pimpinan Polije akan terus memfasilitasi kegiatan semacam FGD seperti yang dilakukan oleh Jurusan Produksi Pertanian, seperti fasilitas sarana prasarana serta anggaran.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan unggulan yang spesifik dan karakteristik tersebut inline dengan potensi daerah Kabupaten Jember, Regional Jawa Timur, ataupun secara makro mendukung program nasional di bidang pertanian,” lanjut Direktur Polije.