Menjawab tantangan perubahan iklim serta pemanasan global, Polteknik Negeri Jember (Polije) menggelar kegiatan “Gebyar Go Green: Bersinergi Membangun Politeknik Negeri Jember Menjadi Kampus Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan” yang diselenggarakan di Gedung Jurusan Teknologi Pertanian Polije, Selasa (30/4). Pihak Polije berkomitmen menjadikan kampus menjadi lebih modern namun tetap sarat ramah lingkungan.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., mengungkapkan kegiatan Gebyar Go Green ini diselenggarakan untuk mewujudkan Polije menjadi Kampus Go Green.
“Momentum ini merupakan falshback di tahun 2012 yang telah dipersiapkan komitmen bersama untuk menuju Kampus Go Green yang didesain agar kampus ramah lingkungan serta konservasi energi,” tutur Direktur Polije.
Ada pun Direktur Polije menambahkan bahwa gedung-gedung yang ada di Polije didesain sesuai perencanaan Pembangunan green kampus yang telah terdapat master plan dan maket.
“Diantaranya adalah gedung Teknik, Gedung Peternakan, Gedung Teknologi Pertanian, dan nanti Gedung Agribisnis Terpadu yang akan dibangun tahun 2024,” lanjutnya.
Tidak hanya pembangunan gedung, Polije berfokus pada infrastruktur lain seperti mempertahankan ruang terbuka hijau yang cukup luas, pengelolaan sumber daya alam, juga akselerasi akademik dari Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik.
“Banyak mahasiswa Polije memiliki karya inovasi yang cukup merepresentasikan bahwa Polije merupakan kampus yang berkelanjutan. Seperti pembuatan mobil listrik tenaga surya, bahan bakar kendaraan dari sampah plastik, bio plastik dari bonggol jagung, briket dari limbah kulit kopi, dan masih banyak lagi,” tutur Direktur Polije.
Pada kesempatan ini, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, memiliki program Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana atau API Sarpras PTV yang diluncurkan pada Maret 2024 lalu.
“Dalam rangka mendukung program Kampus Go Green, Polije bekerja sama dengan UI Green Matric yang memberikan asistensi secara standart agar Polije menjadi Kampus Go-Green,” Jelas Direktur Polije.
Sementara, Wakil Kepala UI GreenMetric, Dr. Junaidi, S.S., M.A. menyambut komitmen Polije dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengikuti UI GreenMetric.
“Setiap kampus memiliki konteks dan cara masing-masing untuk menjadi kampus berkelanjutan atau go green. Polije dengan konteks yang ada akan mengembangkan kampusnya menjadi kampus go green,” jelas Junaidi.
UI GreenMetric akan terus mendukung bagaimana cara Polije untuk bertransformasi yang nantinya juga akan menjadi rujukan dari perguruan tinggi vokasi lainnya. Sehingga banyak inspirasi yang dapat dipelajari dari keunikan yang ada di Polije. Kami dari UI Green Matric mengapresiasi atas bergabungnya Polije menjadi Kampus yang berkelanjutan atau go green.
“Kami sangat mendukung cara Polije bertransformasi menjadi kampus berkelanjutan dengan konteks yang ada. Saya kira dengan Polije ini bergabung bisa menjadi rujukan bagi politeknik maupun akademi komunitas lain,” pungkasnya. (hnf/iq/hn)