DOSEN POLITEKNIK NEGERI JEMBER TINGKATKAN KOMPETENSI DI MELBOURNE POLYTECHNIC UNTUK HADAPI TANTANGAN INDUSTRI

Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (Program-NDPKD) 2024 yang diselenggarakan di Melbourne Polytechnic selama dua minggu menjadi pengalaman berharga bagi Vigo Dewangga, dosen Politeknik Negeri Jember. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pendidik vokasi agar mampu menjawab kebutuhan dunia industri, khususnya di sektor hospitality.

Dalam program tersebut, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga menjalani pelatihan praktis di bawah bimbingan para profesional industri. Vigo Dewangga menyatakan bahwa kesempatan ini memberikan wawasan baru yang sangat relevan dengan perkembangan industri modern.

“Sebagai pendidik, program ini sangat bermanfaat. Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di industri hospitality,” ujarnya.

Lebih lanjut, Vigo menekankan pentingnya pengalaman langsung di lapangan sebagai salah satu kunci untuk menghasilkan lulusan vokasi yang siap bersaing di pasar kerja global. Dalam program ini, ia mempelajari berbagai standar internasional yang berlaku di industri perhotelan dan pariwisata, mulai dari pelayanan prima hingga manajemen operasional yang efektif.

Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada para dosen untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan peserta lain dari berbagai institusi pendidikan vokasi di Indonesia. Hal ini memperluas wawasan mereka tentang praktik terbaik yang dapat diterapkan di institusi masing-masing.

“Saya berharap pengalaman ini dapat saya bagikan kepada mahasiswa di Politeknik Negeri Jember, khususnya dalam meningkatkan kompetensi mereka agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” tambah Vigo.

Keikutsertaan Vigo Dewangga dalam program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Politeknik Negeri Jember dalam mendukung peningkatan kualitas dosen dan relevansi pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia industri. Direktur Politeknik Negeri Jember juga mengapresiasi partisipasi dosen dalam program internasional seperti ini, karena diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengembangan kurikulum dan kualitas lulusan.

Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan luar negeri seperti Melbourne Polytechnic, Politeknik Negeri Jember semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu politeknik terkemuka di Indonesia yang berorientasi pada daya saing global.

Program ini mencerminkan pentingnya sinergi antara pendidikan dan dunia kerja dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Politeknik Negeri Jember berharap dapat terus mengirimkan lebih banyak dosen untuk mengikuti program serupa di masa mendatang guna menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing pendidikan vokasi di tingkat internasional. (hnf)