DOSEN POLITEKNIK NEGERI JEMBER KEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MELALUI KURSUS METODE SCAMPER DI POLYTECHNIC OF MELBOURNE

Dalam upaya meningkatkan kemampuan pengajaran dan mendorong pendekatan pemecahan masalah yang inovatif, dua dosen dari Jurusan Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata Politeknik Negeri Jember, Vigo Dewangga, S.S., M.Pd., dan Alfi Hidayatu Miqawati, S.Pd., M.Pd., baru-baru ini mengikuti kursus Creative Thinking 101: Metode SCAMPER. Kursus ini diadakan sebagai bagian dari Program NDPKD (National Development Program for Knowledge Dissemination) di Polytechnic of Melbourne yang terkemuka.

Kursus Creative Thinking 101 ini memberikan wawasan berharga tentang metode SCAMPER, sebuah teknik berpikir kreatif yang telah terbukti efektif digunakan dalam konteks pendidikan dan dunia bisnis untuk merangsang inovasi. SCAMPER adalah akronim dari Substitute (Mengganti), Combine (Menggabungkan), Adapt (Mengadaptasi), Modify (Memodifikasi), Put to another use (Menggunakan untuk tujuan lain), Eliminate (Menghilangkan), dan Reverse (Membalikkan). Metode ini mendorong peserta untuk melihat tantangan dengan perspektif baru, menantang norma yang ada, dan mengeksplorasi solusi-solusi baru yang inovatif.

Selama mengikuti kursus ini, Vigo dan Alfi memperoleh pemahaman mendalam mengenai cara menerapkan metode SCAMPER dalam berbagai konteks profesional, terutama di bidang pendidikan dan pariwisata. Dengan menggunakan metode ini, pendidik dapat memicu kreativitas dan kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia modern yang semakin kompleks. Kursus ini juga membahas strategi praktis untuk mengintegrasikan latihan berpikir kreatif ke dalam rencana pelajaran, sehingga dosen dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Politeknik Negeri Jember untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan staf akademiknya. Institusi ini menyadari pentingnya memberikan akses kepada dosen untuk mengikuti program pendidikan mutakhir yang sesuai dengan standar global. Dengan mengikuti program NDPKD dan kursus ini, Vigo dan Alfi telah mengembangkan keahlian pedagogis mereka, yang tentu saja akan bermanfaat bagi para mahasiswa mereka.

Keikutsertaan kedua dosen ini juga sejalan dengan tujuan lebih luas Politeknik Negeri Jember untuk memperkuat kolaborasi internasional dan tetap berada di garis depan inovasi pendidikan. Kedua dosen ini sangat antusias untuk menerapkan metode SCAMPER dalam mata kuliah mereka, menciptakan lingkungan di mana mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Program di Polytechnic of Melbourne ini menegaskan komitmen Politeknik Negeri Jember dalam membangun lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif. Sebagai bagian dari pengembangan berkelanjutan, institusi ini berinvestasi pada pertumbuhan profesional dosen-dosennya, memastikan bahwa mereka dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. (hnf)