DOSEN POLIJE IKUTI PROGRAM LEADERSHIP IN TECHNICAL AND VOCATIONAL EDUCATION AND TRAINING (TVET) DI NIAGARA COLLEGE CANADA

Pendidikan vokasi memegang peran vital dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan masyarakat. Transformasi pendidikan tinggi vokasi dipandang sebagai kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar yang mengedepankan Indonesia sebagai negara maju dengan sumber daya manusia unggul.

Untuk mendukung peran strategis pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu, yang selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka. Kebijakan ini memberikan kebebasan bagi perguruan tinggi untuk merancang proses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini.

Salah satu indikator utama keberhasilan kebijakan ini adalah pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), yang diatur dalam Keputusan Mendikbud No. 210/M/2023. Melalui program-program strategis yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, perguruan tinggi vokasi didorong untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Salah satu program unggulan yang diselenggarakan adalah Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dosen dalam menghadapi tantangan industri dan menciptakan pembelajaran yang lebih relevan serta inovatif.

Politeknik Negeri Jember (Polije) turut serta dalam mendukung program ini dengan mengirimkan salah satu dosennya, Nugroho Setyo Wibowo, S.T., M.T., untuk mengikuti Program Pelatihan Leadership in Technical and Vocational Education and Training (TVET) di Niagara College, On The Lake, Toronto, Kanada. Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 15 November hingga 2 Desember 2024.

Program pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas manajerial dan kepemimpinan dosen pendidikan vokasi, dengan fokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan standar internasional. Salah satu tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri serta kebutuhan tenaga kerja yang terus berkembang.

“Kami mendapatkan beberapa hal yang menjadi fokus utama pada pelatihan ini seperti kepemimpinan transformasional dalam pengembangan organisasi, hubungan komunitas dan pemberi kerja, pemrograman akademik dan pembelajaran terapan, serta teknologi dan inovasi di ruang kelas,” jelas Nugroho.

Program ini juga melibatkan 40 jam pelatihan kelas yang diperkaya dengan kunjungan ke Learning Enterprises, Applied Research & Innovation Centres, serta lokasi industri di kawasan Niagara College.

“Melalui program pelatihan ini, kami berharap dapat terus mengembangkan diri melalui Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia kerja. Selain itu saya pribadi berharap adanya peningkatan kualitas dosen, sehingga pendidikan vokasi mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global,” imbuhnya.

Lanjut Nugroho Setyo Wibowo, S.T., M.T., “Pendidikan vokasi adalah jenis pendidikan yang dekat dengan dunia kerja dan masyarakat. Lulusan pendidikan tinggi vokasi dituntut untuk dapat berkontribusi dengan baik. Maka transformasi pendidikan tinggi vokasi merupakan jembatan menuju Indonesia Emas 2045.”

Dengan keikutsertaan dosen Polije dalam program internasional ini, Politeknik Negeri Jember semakin memperkuat komitmennya untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat global. Langkah ini sejalan dengan misi Polije untuk mendukung transformasi pendidikan vokasi yang berfokus pada keunggulan spesifik, sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman.

Melalui upaya-upaya ini, Politeknik Negeri Jember berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan vokasi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa depan. (hnf)