BENTUK PEDULI LINGKUNGAN, POLITEKNIK NEGERI JEMBER GUNAKAN WADAH RAMAH LINGKUNGAN UNTUK DAGING KURBAN

Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui takmir Masjid Raya Al-Istiqamah Polije melakukan pemotongan hewan kurban dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Kegiatan pemotongan yang dilakukan setelah sholat Idul Adha tersebut bertempat di lingkungan Masjid Raya Al-Istiqamah Polije.

Sebanyak ribuan paket daging kurban disiapkan oleh panitia yang merupakan dosen, karyawan, serta remaja Masjid Raya Al-Istiqamah Polije. Ada pun hal unik dalam kegiatan ini yakni wadah yang digunakan untuk mengemas daging kurban menggunakan besek (anyaman bambu).

Saiful Anwar, S.TP., M.P., Direktur Polije, menyampaikan penggunaan besek dilakukan bukan tanpa alasan, sebab wadah yang terbuat dari bambu itu ramah lingkungan dan hal ini merupakan bentuk ikhtiar Polije serta komitmen Polije dalam mewujudkan Green Campus.

“Kami mengaktualisasikan semangat mewujudkan Green Campus saat melakukan penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban dengan menggunakan wadah yang mudah di daur ulang,” jelas Direktur Polije.

Penggunaan kantong plastik sebagai pembungkus daging memang tidak disarankan. Di samping bahan micro plastik yang bisa saja menempel pada daging, selain itu dapat berdampak bagi pencemaran lingkungan apabila dalam jumlah yang besar.

“Memang kami hindari penggunaan kantong plastik atau sejenisnya. Karena ditakutkan akan dapat mengkontaminasi daging kurban yang akan dibagikan, serta dampaknya bagi lingkungan yang tidak bagus,” lanjut Direktur Polije.

Hal senada diungkapkan Surateno, Ketua Takmir Masjid Raya Al-Istiqamah Polije, daging kurban yang sudah dipotong dan ditimbang akan dimasukan dalam wadah besek. Dalam hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya menghindari penggunaan plastik.

“Kita juga dalam pengemasan daging kurban ini menggunakan besek bukan tas plastik yang tentu dari sisi lingkungan sangat support dengan program gerakan Go-Green,” Ungkap Surateno.

Sebanyak 1.342 kantong daging yang terdiri dari daging kambing dan sapi dibagikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar Polije yang berhak menerima.

“Kami tahun ini mendapat kepercayaan untuk melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak tujuh ekor kambing dan empat ekor sapi dari keluarga dan mitra Polije. Serta kegiatan pemotongan ini diharapkan dapat dilakukan dengan cepat agar kualitas daging yang akan dibagikan tetap segar,” ungkapnya. (hnf)