Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari mengunjungi Politeknik Negeri Jember (Polije) pada hari Jumat (6/10). Kedatangan BBIB ke Polije dalam rangka untuk meneruskan kerja sama yang telah terjalin. BBIB dengan Polije sendiri telah menjalin penandatanganan MoU pada lima tahun yang lalu dan Mou tersebut akan berakhir pada tahun ini.
Menurut drh. Sarastina, MP., selaku Koordinator Pemasaran dan Informasi BBIB, mengakatan pada kesempatan ini pihaknya melakukan kunjungan ke Polije untuk silaturahmi serta bertujuan untuk meneruskan kerja sama yang terjalin dengan Polije selama ini.
“Polije dan BBIB telah memiliki MoU dari lima tahun yang lalu dan berakhir di tahun ini. Diharapkan MoU dapat dilanjutkan dan digali untuk peningkatan kerja sama,” tutur drh. Sarastina, MP.
BBIB juga memiliki berbagai layanan seperti penyedia semen beku terbesar di Indonesia. Selain itu juga produk dari BBIB juga sudah ekspor. BBIB juga memiliki kelas Internasional yang telah diikuti oleh enam negara. Pihak BBIB juga berharap Polije dapat membuka Program Studi baru yakni Kesehatan Hewan, yang dimana prodi tersebut banyak diminati dan hanya ada dua perguruan tinggi yang memiliki prodi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Agung Wahyono, SP, M.SI, Ph.D., selaku Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama Dan Sistem Informasi, menyambut positif permintaan pihak BBIB terkait pembukaan prodi baru. Diharapkan dengan hadirnya BBIB juga dapat membantu merealisasikan prodi kesehatan hewan di Polije. Selain itu, diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama. Selama ini kerja sama yang dilakukan dengan BBIB yakni berupa magang yang diikuti oleh mahasiswa Polije.
“Diharapkan kerja sama ini dapat ditingkatkan levelnya, seperti kolaborasi untuk pelatihan yang bersertifikasi, selain itu juga kerja sama untuk unit pembibitan sapi lokal, serta kerja sama terkait research dan dosen tamu,” kata Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama Dan Sistem Informasi tersebut.