DWP Polije Bagikan Sembako ke Masyarakat Sekitar Kampus
Pandemi Coronavirus Desease (Covid-19) yang berdampak terhadap pembatasan semua aktivitas masyarakat baik ekonomi dan sosial, maka akibatnya khususnya bagi masyarakat yang aktifitas ekonomi sebagai tenaga harian. Karena ada himbauan untuk social distancing dan physical distancing, masyarakat yang paling merasakan adalah masyarakt kecil yang tidak bisa melakukan pekerjaan. Karena mereka dilarang berkerumun di tempat umum, serta dianjurkan tetap di rumah sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan menjadi sangat menurun.
Kondisi inilah yang menginspirasi pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk mengumpulkan donasi serta bekerjasama dengan Polije mewujudkan bantuan social kebutuhan bahan pangan khususnya kepada masyarakat disekitar kampus dan wilayah Jember yang terdampak merebaknya pandemic Covid-19.
Menurut Sustin Farlinda Saiful Anwar Ketua DWP Polije, bahwa tujuan utama membagi bahan pangan ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak, agar mereka meneruskan kehidupan untuk bersama-sama melawan penyebaran covid-19. “Kami akan membagikan bahan pokok seperti beras, telur, mie instan dan roti kepada mayarakat terdampak baik disekitar kampus serta di beberapa wilayah Jember”, paparnya.
Menurutnya baksos ini akan dilakukan setiap Jumat selama 4 kali, yang obyek pembagian bergilir di beberapak wilayah yang sangat membutuhkan. “Dengan baksos ini semoga bisa menginspirasi para pihak untuk ikut peduli terhadap kesulitan sesama apalagi di saat pandemic wabah covid-19”, pinta Sustin Farlinda.
Pada sambutan pelepasan Tim DWP yang akan membagikan paket baksos, Saiful Anwar, S.TP, MP Direktur Polije selaku Pembina DWP Polije mengapreasi langkah mulia DWP Polije dalam berbagi di tengah merebaknya pandemic wabah covid-19. “Berkenaan dengan langkah mulia DWP ini, Polije sangat mengapresasi serta menitipkan kepedulian berupa produk-produk unggulan Polije menjadi bagian bahan pangan yang dibagikan kepada masyarakat”, ujarnya.
Menurut dia, sebagian bahan pangan yang dibagi merupakan produk unggulan dari Teaching Factory (tefa) Polije, seperti Beras dan Telur Ayam merupakan produksi dari UPT Produksi Pertanian Terpadu serta Roti yang merupakan produksi Tefa Bakery yang dibawah koordinasi UPT Pengolahan dan Pengemasan Pangan.
Pembagian bahan pangan dilakukan DWP Polije khususnya bidang Sosial dilakukan secara langsung ke rumah masyarakat, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan masyarakat dalam rangka mensukseskan program physical distancing, untuk mencegah potensi penularan virus corona.
Pada minggu pertama ini, membagikan 100 paket bahan pangan kepada warga sekitar kampus. Selanjutnya, akan membagikan ke masyarakat yang terdampak secara ekonomi. “Mereka yang menggantungkan penghasilan harian, seperti pedagang cilok, tukang becak, dan lainya. Dulu di daerah kampus itu ramai, karena korona sepi. Lantaran mereka mahasiswa belajar di rumah,” tutur Sustin.
Sustin Farlinda juga mengingatkan kepada Pengurus DWP Polije yang teralibat dalam tim Baksos untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Mengingat saat ini masih di masa Covid-19. “Di satu sisi kami berniat ingin membantu secara sosial, di sisi lain kami juga menjaga agar meminimalisasi wabah Covid-19,” katanya.
“Terima kasih kepada Polije, kami mewakili masyarakat jadi terbantu di saat wabah korona ini,” ungkap Nur, Ketua RT sekitar Polije yang secara simbolis menerima paket bahan pangan pada saat pelepasan oleh Pembina DWP Polije.