POLITEKNIK NEGERI JEMBER SAMBUT KUNJUNGAN SMK BUDI UTOMO JOMBANG UNTUK KERJA SAMA SMART FARMING

Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari SMK Budi Utomo Jombang dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pendampingan pembukaan jurusan baru di bidang Pertanian (smart farming) serta penerimaan lulusan terbaik SMK Budi Utomo ke Polije. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Asih Asah Asuh Polije pada Senin (03/03).

Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Kepala SMK Budi Utomo, Parwata, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mempererat kerja sama antara kedua institusi.

“SMK Budi Utomo memiliki 1.420 siswa yang tersebar dalam enam konsentrasi keahlian, yaitu Multimedia, Busana Butik, Akuntansi, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, serta Teknik Komputer dan Jaringan,” jelasnya.

Sebagai sekolah berbasis pondok pesantren, SMK Budi Utomo telah mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler robotik yang diterapkan dalam bidang pertanian. Uji coba smart farming telah dilakukan dalam bentuk Green House dengan budidaya melon.

“Pihak yayasan mendukung pembukaan jurusan baru yakni jurusanpertanian, yang sebelumnya telah mendapatkan visitasi dari Dinas Pendidikan. Selain itu, SMK Budi Utomo terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, termasuk Polije, guna memberikan kesempatan bagi siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi serta memperoleh pendidikan berkualitas,” imbuhnya.

Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., yang turut menyambut rombongan dari SMK Budi Utomo, mengungkapkan bahwa Polije merasa terhormat atas kunjungan ini dan menyambut baik peluang kerja sama yang terjalin.

“Kerja sama ini mencakup pengembangan program studi di bidang pertanian, khususnya smart farming, serta kolaborasi antara teknik informasi dan pertanian. Polije telah mengembangkan Smart Green House (SGH) sejak 2018 dengan budidaya melon, dan pada 2024 ini kami memperluas screen house hingga 1 hektar melalui kerja sama dengan Eastwest Seed Indonesia. Kami sangat mendukung keinginan SMK Budi Utomo untuk berkolaborasi dalam bidang ini,” ujar Agung Wahyono.

Lebih lanjut, Agung Wahyono menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bidang pertanian dan teknik informasi, tetapi juga dalam berbagai aspek pendidikan lainnya. Polije memiliki sembilan jurusan dan 38 program studi, dengan keunggulan pada teknik komputer dan jaringan, yang linier dengan konsentrasi keahlian di SMK Budi Utomo.

“Kami juga berharap siswa-siswi dari SMK Budi Utomo tertarik dengan salah satu program unggulan yang ada di Polije yakni mengikuti program internasional melalui skema joint degree dengan kampus luar negeri,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara SMK Budi Utomo dan Polije dalam mencetak lulusan berkualitas serta mendukung inovasi dalam dunia pendidikan dan pertanian berbasis teknologi. (hnf)