SOSIALISASI TATA KELOLA KEUANGAN, POLIJE FOKUS PADA TRANSPARANSI DAN EFISIENSI DI TAHUN 2025

Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Keuangan yang diselenggarakan di Auditorium Vokasi Polije pada (04/02). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Yossi Wibisono, S.TP., M.P.

Dalam kegiatan ini dipaparkan materi mengenai tata kelola keuangan Polije tahun 2025 yang dijelaskan oleh Djoko Sungkowo, S.E., M.A.P., selaku Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Ika Ristianingsih, S.E., selaku Ketua Tim Layanan Keuangan, dan Andik Susanto, S.TP., selaku Bendahara Pengeluaran.

Dalam sambutannya, Dr. Yossi Wibisono menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan keuangan, khususnya melalui implementasi E-Finance yang telah diluncurkan pada 2024.

“Meskipun kita menghadapi kendala teknis dan anggaran, di tahun 2025 kita akan terus berupaya melakukan perbaikan, termasuk penguatan sistem komunikasi dan pendampingan keuangan di setiap unit,” ujarnya.

Ke depan, pencatatan semua pendapatan diharapkan lebih baik agar bisa memenuhi target Kementerian Keuangan dan memungkinkan remunerasi bagi tenaga pendidik.

“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan adalah hal yang utama. Dengan pencatatan yang lebih baik, kita dapat lebih mudah memenuhi standar yang ditetapkan,” ungkapnya.

Selain itu, Dr. Yossi Wibisono juga menekankan pentingnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka mendukung reputasi kampus sebagai institusi hijau.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh regulasi keuangan ini dapat diterapkan dengan efektif tanpa mengurangi efisiensi kerja,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya regulasi keuangan terbaru yang berkaitan dengan perjalanan dinas dan konsumsi rapat, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan kampus.

“Kami ingin kebijakan yang diterapkan tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga dapat memberikan manfaat optimal bagi seluruh civitas akademika,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Polije dalam meningkatkan efisiensi anggaran serta optimalisasi pendapatan melalui berbagai strategi yang telah dirancang.

“Ke depan, kami berharap adanya koordinasi yang lebih baik antarunit dalam pengelolaan keuangan agar setiap keputusan dapat dilakukan secara lebih terukur dan berdampak positif bagi institusi,” tutupnya. (hnf)