Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan dengan sekolah-sekolah kejuruan melalui kunjungan dari SMK Negeri 5 Jember. Kegiatan bertajuk Pengenalan Mata Kuliah Perguruan Tinggi Vokasi ini diselenggarakan di Gedung Auditorium Vokasi Polije. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan siswa dari SMK Negeri 5 Jember, serta jajaran pimpinan Polije.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan vokasi seperti Polije dan SMK dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
Dalam pidatonya, Surateno menyoroti peluang besar yang diberikan Polije bagi siswa SMK, khususnya melalui jalur penerimaan prestasi nasional berbasis sekolah (SNBP). Jalur ini menyediakan kuota sebesar 55% dari total daya tampung di berbagai program studi Polije. Surateno menjelaskan bahwa jalur ini dirancang untuk memberikan prioritas kepada siswa dari sekolah-sekolah yang memiliki kualitas pendidikan yang baik, seperti SMK Negeri 5 Jember.
“Polije memandang SMK Negeri 5 Jember sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing. Kami memberikan kepercayaan penuh kepada siswa SMK ini untuk memanfaatkan jalur prestasi, karena proses seleksi berbasis rekomendasi sekolah menjadi keunggulan dibandingkan jalur lainnya. Dengan peluang ini, kami berharap lebih banyak siswa SMK Negeri 5 Jember dapat melanjutkan studi ke Polije,” ujar Surateno.
Lebih lanjut, Surateno menekankan bahwa pola pendidikan vokasi di SMK dan Politeknik memiliki keselarasan yang signifikan. Pola ini tidak hanya menekankan pada keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan problem-solving. Menurutnya, program-program di Polije dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami juga ingin mendorong kolaborasi yang lebih erat antara SMK dan Politeknik, baik melalui pelatihan bersama, program magang, maupun kunjungan semacam ini. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mencetak SDM yang benar-benar berkualitas,” tambah Surateno.
Kepala SMK Negeri 5 Jember, Nanda Wiratama Miftakhul Fauzi, S.Pd., M.Pd., dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Polije atas kolaborasi yang telah terjalin. Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membuka wawasan siswa SMK mengenai pendidikan vokasi di tingkat perguruan tinggi.
“SMK memang didesain untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja, tetapi kami juga mendukung penuh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Dari data kami, sekitar 22% siswa SMK Negeri 5 Jember memiliki rencana melanjutkan kuliah, dan Polije menjadi salah satu tujuan favorit mereka,” ungkap Nanda.
Lebih lanjut, Nanda menyoroti pentingnya jalur afirmasi dan prestasi non-akademik yang diusulkan oleh Polije. Menurutnya, pengalaman siswa SMK, seperti magang di industri besar, perlu dihargai sebagai nilai tambah dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
“Kami berharap jalur afirmasi ini dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa kami, sehingga mereka dapat terus mengembangkan potensi mereka di perguruan tinggi vokasi seperti Polije. Selain itu, kami mendukung upaya peningkatan kerja sama, baik dalam bentuk pelatihan, kunjungan, maupun program bersama lainnya,” tambahnya.
Nanda juga menegaskan pentingnya mengenalkan siswa pada program-program unggulan Polije agar semakin banyak siswa yang tertarik melanjutkan pendidikan di institusi ini.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap siswa dapat lebih mengenal Polije, baik dari sisi fasilitas, kurikulum, maupun peluang karier yang ditawarkan setelah lulus dari Polije,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara siswa SMK Negeri 5 Jember dan pihak Polije. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya seputar program studi, jalur masuk, hingga peluang beasiswa yang tersedia di Polije. Selain itu, para siswa juga diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas kampus, seperti laboratorium, ruang praktik, dan pusat karier, untuk memberikan gambaran nyata tentang lingkungan belajar di Polije.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polije dan SMK Negeri 5 Jember, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen kedua institusi dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun dunia akademik. Dengan kerja sama yang terus ditingkatkan, Polije dan SMK Negeri 5 Jember berharap dapat bersama-sama mencetak SDM unggul yang mampu bersaing di era global. (hnf)