Jurusan Teknik Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali mengukuhkan perannya dalam pengembangan pendidikan teknik di Jawa Timur dengan menyelenggarakan lomba AutoCAD dan lomba ide kreatif. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (26/11) di Gedung Jurusan Teknik Polije dan diikuti oleh siswa-siswi SMA, SMK, dan MA dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Lomba ini dibuka secara resmi oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta serta pentingnya kegiatan ini untuk memperkenalkan Polije kepada calon mahasiswa.
“Kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menunjukkan kepada masyarakat, khususnya siswa SMA, SMK, dan MA di Jawa Timur, bahwa Polije adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan di bidang teknik,” ujar Saiful Anwar.
Beliau juga menambahkan bahwa Polije memiliki program studi dengan akreditasi yang baik dan didukung oleh fasilitas yang memadai untuk mendorong pengembangan mahasiswa.
“Harapan kami, siswa yang tertarik dengan dunia teknik dapat melihat Polije sebagai tempat yang menawarkan berbagai peluang untuk berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dengan keunggulan yang dimiliki, kami siap mencetak lulusan berkualitas dan kompetitif di dunia kerja,” tambahnya.
Ketua Panitia, Dicky Adi Tyagita, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa kegiatan lomba ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Jurusan Teknik. Namun, tahun ini terdapat pembaruan dengan menambahkan fokus pada pemetaan potensi sekolah-sekolah yang memiliki mata pelajaran terkait desain teknik.
“Tujuan utama dari lomba ini adalah memetakan sekolah-sekolah yang sudah memiliki pembelajaran desain, sehingga kami bisa menjalin kerja sama yang lebih efektif ke depannya. Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Banyuwangi, hingga Jember,” jelas Dicky.
Menurutnya, kehadiran peserta dari berbagai wilayah menunjukkan tingginya minat siswa terhadap bidang teknik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan gambaran kepada siswa tentang kualitas pembelajaran dan fasilitas yang ditawarkan oleh Polije.
Lomba AutoCAD dan ide kreatif ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan teknis peserta, tetapi juga menjadi media networking antara Polije dan sekolah-sekolah di Jawa Timur.
“Kami ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan sekolah-sekolah, sekaligus memperluas jangkauan Polije agar semakin dikenal di seluruh wilayah Jawa Timur. Dengan semakin dikenalnya Polije, khususnya Jurusan Teknik, kami berharap dapat menarik minat siswa untuk melanjutkan studi di sini,” ujar Dicky.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta. Mereka menganggap lomba ini sebagai kesempatan emas untuk mengasah kemampuan di bidang teknik, sekaligus mengenal lebih dekat suasana pembelajaran di Polije.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap dapat menunjukkan komitmen untuk mendorong inovasi dan pengembangan pendidikan teknik. Kami dari Jurusan Teknik juga berupaya bisa menjangkau lebih banyak siswa potensial dengan berbagai program yang mengedepankan kualitas dan inovasi,” pungkasnya. (hnf)