PROGRAM STUDI GIZI KLINIK POLITEKNIK NEGERI JEMBER GELAR SEMINAR NASIONAL UNTUK DUKUNG SDM BERKUALITAS INDONESIA EMAS 2045

Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember (Polije), menggelar acara Seminar Gizi Nasional secara hybrid di Auditorium Vokasi dan melalui Zoom Meeting. Acara yang dihadiri oleh 565 peserta terdaftar ini mengusung tema “Peran Ahli Gizi dalam Mendukung Agenda Indonesia Emas 2045: Mewujudkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Melalui Makanan Bergizi”. Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi demi mendukung program pemerintah menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Koordinator Program Studi Gizi Klinik, Alinea Dwi Elisanti, S.K.M., M.Kes, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi momen penting bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, ahli gizi, serta masyarakat luas untuk memahami dampak besar dari pemberian makanan bergizi bagi generasi penerus bangsa.

“Seminar ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana makanan bergizi mendukung pencapaian SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Alinea.

Seminar nasional ini menghadirkan dua pembicara ahli di bidang gizi: Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS, Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Tenaga Ahli pada Badan Gizi Nasional, serta Agus Sri Wardoyo, S.K.M., MM, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Jawa Timur. Kedua pembicara mengajak peserta untuk menyadari pentingnya mempersiapkan generasi penerus yang mampu memimpin bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Salah satu program unggulan yang dipaparkan dalam seminar ini adalah pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil, balita, dan anak sekolah, yang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Implementasi program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lintas kementerian, pemerintah daerah, layanan kesehatan dan pendidikan, serta masyarakat umum.

Informasi yang disampaikan para narasumber tidak hanya bermanfaat tetapi juga disajikan dengan cara yang mudah dipahami sehingga dapat dicerna oleh semua kalangan. Mereka menekankan pentingnya peran ahli gizi dalam mendukung agenda Indonesia Emas 2045 dengan memastikan gizi optimal bagi anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa.

Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya, menekankan bahwa kesadaran akan konsumsi makanan bergizi perlu diterapkan juga di kampus untuk mendukung prestasi akademik mahasiswa.

“Kampus perlu berkontribusi aktif dalam mendukung program makanan bergizi agar dapat berjalan dengan efektif. Konsumsi gizi yang baik di lingkungan kampus bisa meningkatkan prestasi akademik dan kesehatan mahasiswa,” ujarnya.

Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta yang terlihat sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi. Melalui kegiatan ini, Program Studi Gizi Klinik Polije berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi yang baik sebagai pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia maju dan berdaya saing. (hnf)