POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGELAR INFO AND SHARING SESSION OF THE YOUNG SOUTHEAST ASIAN LEADERS INITIATIVE (YSEALI) ACADEMIC FELLOWS PROGRAM

Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar kegiatan bertajuk Info and Sharing Session of The Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellows Program. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Vokasi Polije pada 26 September 2024, hasil kerja sama dengan U.S. Consulate General di Surabaya.

Acara dibuka dengan sesi informasi yang dipimpin oleh Surateno, S.Kom., M.Kom., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Polije. Dalam sambutannya, Surateno menjelaskan pentingnya program YSEALI bagi pengembangan kepemimpinan mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program internasional,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Koordinator Program Studi (Prodi), Unit Kerjasama, perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta mahasiswa dari setiap prodi. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas akademik Polije terhadap peluang yang ditawarkan oleh program ini.

Setelah sesi informasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dihadiri oleh berbagai pejabat di Polije, termasuk Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, dan Wakil Direktur Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi serta perwakilan dari U.S. Consulate General. Dalam sharing session ini, POLIJE dan U.S. Consulate General berkomitmen untuk melakukan kerjasama yang lebih erat lagi terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi vokasi.

Renata Kenanga Rinda, S.Pd., M.Pd., selaku ketua panitia acara, menjelaskan bahwa pembicara dalam acara ini adalah Kayla M. Smith, Deputy Public Affairs Officer dari U.S. Consulate General di Surabaya, dan Puguh B. Susetyo, Public Engagement Coordinator. Mereka berbagi informasi penting mengenai peluang yang ditawarkan oleh YSEALI, termasuk beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan program YSEALI kepada mahasiswa Polije, agar lebih banyak yang mengetahui dan berkesempatan untuk mengikuti program ini,” ujar Renata.

Renata juga berharap akan ada mahasiswa Polije yang berhasil mendapatkan beasiswa YSEALI dan mendapatkan pengalaman berharga di luar negeri.

“Program YSEALI bertujuan untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yang terkait dengan mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Kami optimis bahwa dengan adanya program ini, mahasiswa Polije akan semakin siap untuk menghadapi tantangan global,” jelas Renata.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta, yang menunjukkan minat tinggi untuk berpartisipasi dalam program internasional. Diharapkan, melalui inisiatif ini, Polije dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pemimpin muda di Asia Tenggara dan memperkuat jejaring internasional bagi mahasiswa. (hnf)