Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Politeknik Negeri Cilacap (PNC) pada Jumat (17/5). Kunjungan dalam rangka benchmarking kurikulum Program Studi (Prodi) D4 Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan dengan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Energi Terbarukan Polije ini dihadiri empat perwakilan dari PNC yang salah satunya yakni Wakil Direktur Bidang Akademin PNC, Bayu Aji Girawan, S.T., M.T. Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom.
Menurut Bayu Aji Girawan, kehadiran PNC ke Polije ini atas usul rekomendasi dari Direktur PNC untuk melakukan benchmarking Prodi Teknologi Energi Terbarukan yang ada di Polije. Pasalnya, Prodi Teknologi Energi Terbarukan yang ada di Polije merupakan Prodi yang telah berdiri lama dan memiliki akreditasi unggul.
“Kami sudah jauh jauh hari ingin berkunjung ke Polije dalam rangka silaturahmi serta ingin belajar banyak hal dari Polije. Saat ini kunjungan kami untuk benchmarking Prodi baru kami yakni Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan,” ujarnya.
Bayu juga mengatakan bahwa Polije telah terkenal dengan teaching factory-nya (Tefa). Sehingga Bayu dan juga beberapa perwakilan dari PNC ingin berkunjung dan belajar tentang Tefa yang dimiliki oleh Polije.
“Untuk saat ini Polije kan terkenal dengan Tefa. Kami juga ingin mengunjungi dan melihat-lihat Tefa yang ada di Polije,” lanjut Bayu.
Bagi Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Polije menerima baik kunjungan dari PNC guna melakukan benchmarking Prodi Teknologi Energi Terbarukan.
“Kami sangat terbuka dengan adanya kunjungan dari PNC, karena Polije dengan PNC memiliki kesamaan yakni merupakan Perguruan Tinggi Vokasi yang dimana sesama Vokasi harus dapat berkontribusi bagi negeri. Diharapkan kita dapat saling berbagi terkait kekhasan yang ada di Prodi Rekayasa Energi Terbarukan Polije,” ungkap Surateno.
Prodi Sarjana Terapan Teknologi Energi Terbarukan di Polije memang telah memiliki akreditasi unggul. Sehingga Prodi ini akan dijadikan pilot project untuk memiliki akreditasi Internasional.
“Ya memang kami telah menjadikan Prodi ini sebagai pilot project untuk memiliki akreditasi Internasional,” lanjut Surateno.
Diharapkan dengan kunjungan dari PNC ke Polije ini dapat bersinergi untuk saling melengkapi dalam hal Teknologi Energi Terbarukan.
“Karena Prodi ini masih jarang di Indonesia, sehingga saya harap kita saling melengkapi dan dapat terus bersinergi,” pungkasnya. (hnf/iq)