MENGENAL LEBIH DEKAT PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 telah resmi dibuka. Pada tahun ini, calon mahasiswa baru dapat memilih Polije melalui jalur SNPMB. Salah satu Program Studi favorit di Polije yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yakni Prodi Diploma Tiga Teknologi Industri Pangan.

Prodi Diploma Tiga Teknologi Industri Pangan, merupakan salah satu Prodi yang ada di Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Jember (Polije). Memiliki kompetensi utama yang mampu secara profesional mengaplikasikan dan mentransformasikan prinsip-prinsip ilmu pangan seperti sistem seleksi bahan pangan, karakterisasi bahan pangan, analisis pangan, teknologi penanganan pasca panen, dan lain sebagainya.

Adapun berbagai fasilitas laboratorium yang menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa Teknologi Industri Pangan, di antaranya laboratorium analisis pangan, biosain, pengolahan pangan, serta komputasi.

Metode pembelajaran yang diterapkan pada Prodi ini yakni menggunakan Project Based Learning (PBL). Metode ini merupakan model pembelajaran berbasis produk atau jasa dengan mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti terjadi di industri yang ditunjang dengan fasilitas Teaching Factory atau Tefayang merupakan pabrik di dalam kampus, antaranya Tefa Bakery and Coffee, Tefa Canning, Tefa Ultra High Temperature, serta Tefa Rotogravure.

Di samping berbagai fasilitas penunjang pembelajaran tersebut, Prodi Teknologi Industri Pangan juga berkolaborasi dengan berbagai mitra di dalam negeri, antara lain PT Mitra Tani 27 Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, PT Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, serta beberapa instansi lainnya.

Prodi Teknologi Industri Pangan turut serta dalam pencapaian visi jangka panjang Polije, yakni “Menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035”, turut menjalin kerja sama dengan mitra strategis luar negeri, seperti Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand, Kyungpook University, Korea Selatan, Bern University of Applied Sciences, Swiss, Northumbria University, Inggris, dan Human Academic.

Dengan bergelar Ahli Madya Teknologi Pangan, lulusan Prodi Teknologi Industri Pangan Polije memiliki peluang kerja sebagai wirausahawan bidang produksi food and beverage, Wiraswasta bidang pengolahan food and beverage, Staf Quality Control, Staf Quality Assurance, Staf Produksi Pangan, serta RnD bidang Pangan. (iq/hnf)