Program Wirausaha Merdeka (WMK), resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) Saiful Anwar, S.Tp, MP., bersama dengan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop-UKM) Jawa Timur, Andromeda Qomariah. Program WMK dibuka dengan kegiatan Kick Off Wirausaha Merdeka (WMK) yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Vokasi Polije, Jumat (25/8).
Program yang langsung dioperatori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini diikuti oleh 19 Perguruan Tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia dengan 500 peserta.
Menurut Direktur Polije, Saiful Anwar, S.Tp, MP., program WMK ini merupakan momentum yang tepat untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
“Para generasi milenial yang berusia 20 hingga 22 tahun yang akan menjadi estafet kepemimpinan ke depan sebagai pengusaha maupun posisi-posisi strategis perlu dibekali softskill maupun hardskill khususnya di bidang kewirausahaan, dengan harapan bonus demografi yang dimiliki Indonesia benar-benar dimanfaatkan generasi milenial untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutur Direktur Polije tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop-UKM) Jawa Timur, Andromeda Qomariah, menjelaskan jika program WMK ini memiliki tujuan yang sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam percepatan dan penguatan wirausaha baru.
“Target Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Timur untuk wirausaha baru yakni kurang lebih sekitar 15,92 persen, yang mana jumlahnya sekitar 95.549 wirausaha baru,”
Kepala Diskop-UKM Jatim tersebut berharap jika wirausaha baru yang lahir dari WMK ini dapat bersinergi dengan usaha usaha yang telah berkembang.
“Kami berharap dengan WMK ini akan melahirkan usaha usaha kecil bukan lagi usaha mikro, sehingga nantinya akan meningkatkan skala dari usaha kecil,” tutup Andromeda.