Berdayakan Petani Cabai, Bank Indonesia dan Pemkab Jember Gandeng Polije

Sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama tahun 2021 untuk mengembangkan dan memperkuat klaster penyumbang inflasi, salah satunya klaster cabai, Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank Indonesia, Pemkab Jember, serta pemangku kepentingan terkait, Minggu (10/4/2022). 

Momentum ini sebagai komitmen seluruh pihak untuk meneguhkan dan membangun Kabupaten Jember khususnya dibidang petani cabai. 

Direktur Polije, Saiful Anwar mengatakan, penandatanganan PKS kali ini merupakan prioritasnya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya petani cabai.

“Saya kira ini selaras dengan peran dan fungsi Polije, khususnya dalam rangka mengemban amanat Dharma ketiga yaitu, pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, lanjut Saiful, peran dan fungsi Polije adalah memberikan penguatan pada kompetensi SDM petani yang bersangkutan, termasuk juga dalam konteks penguatan teknologi yang berhubungan dengan bidang pertanian.

“Ini menjadi tanggung jawab kita semuanya sesuai dengan kapasitas masing-masing. Polije sebagai komunitas akademisi yang sudah banyak menghasilkan inovasi dan teknologi terapan, kemudian hadir juga dari pemerintah Kabupaten Jember sebagai pemegang kebijakan dan tentunya Bank Indonesia sebagai lembaga yang mempunyai tata kelola keuangan,” terangnya. 

Dengan adanya sinergi tersebut, Direktur Polije berharap bisa memberikan penguatan dan meningkatkan pemberdayaan petani cabai, khususnya pendapatan petani. 

“Ini sudah proses terkait dengan segmen aktivitasnya, hanya secara khusus yang sekarang ini kita coba kuatkan dibidang pendampingan, peningkatan skill kompetensi petani, sekaligus peningkatan kompetensi teknologi,” ujar Saiful Anwar. (mn)