Keteknikan Pertanian

Program ini menawarkan perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) di bidang pertanian dengan kompetensi utama alat mesin pertanian (ALSINTAN) yang meliputi ALSINTAN budidaya, pengolahan, transportasi, dan penggudangan produk-produk pertanian. Calon mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah lulusan SLTA atau sederajat dari berbagai jurusan khususnya yang mengajarkan fisika, kimia dan matematika. Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa mengikuti perkuliahan baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan selama 5 semester, termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 6, mereka mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan yang relevan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam mengoperasikan, memelihara dan memperbaiki alat mesin pertanian baik untuk budidaya, pengolahan, transportasi, dan penggudangan produk-produk pertanian, peternakan dan perkebunan. Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan dapat bekerja di perbengkelan ALSINTAN, jasa reparasinya, perusahaan produksi dan distribusi ALSINTAN, juga dapat bekerja di perkebunan, peternakan, industri pengolahan makanan dan minuman, industri pengolahan pakan ternak dan industri perikanan.

A. Visi Program Studi Keteknikan Pertanian
Menjadi program studi terkemuka di tingkat Asia pada tahun 2025 pada bidang keteknikan pertanian

B. Misi Program Studi

  1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidang Keteknikan Pertanian;
  2. Mengembangkan teknologi terapan dalam bidang Keteknikan Pertanian melalui kegiatan penelitian terapan
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan kualitas terbaik sesui dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan teknologi
  4. Menjalin kerjasama regional, nasional, dan internasional

C. Tujuan Program Studi

  1. Menghasilkan lulusan Tenaga Ahli Madya bidang Keteknikan Pertanian yang berkompeten dan berdaya saing  di tingkat ASIA
  2. Menghasilkan teknologi terapan di bidang keteknikan pertanian untuk kemajuan agribisnis di Indonesia
  3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan pada masyarakat atau industri di bidang keteknikan pertanian
  4. Melaksanakan dan mengembangkan kerjasama dengan institusi lain di bidang keteknikan pertanian baik regional, nasional, dan internasional.

D. Kompetensi
Untuk Program Studi KeteknikanPertanian (Program D3) setara dengan level 5 pada KKNI,  Capaian Pembelajaran menurut SNPT dinyatakan dalam KKNI seperti pada Tabel berikut

  1. Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam ruang lingkup mekanisasi pertanian dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku;
  2. Mampu menunjukkan kinerja dalam lingkup mekanisasi pertanian dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
  3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan perbengkelan, pengoperasian dan pemeliharaan alat mesin pertanian dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang mekanisasi pertanian, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
  4. Mampu menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja pengoperasian, usaha perbengkelan pertanian, jasa alsintan, dan pemeliharaan alat mesin pertanian dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya; bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
  5. Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya;
  6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
  7. Mampu melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja  di bidang mekanisasi pertanian yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
  9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
  10. mampu mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan alat dan mesin pertanian sesuai Standard Operating Procedure (SOP); 
  11. mampu mengelola penggunaan alat dan mesin pertanian untuk proses produksi sesuai dengan persyaratan agroteknis;
  12. mampu membuat dan melakukan modifikasi sederhana alat dan mesin pertanian sesuai dengan persyaratan gambar teknik atau model yang diminta;
  13. mampu melakukan pengujian dan  menilai kinerja alat dan  mesin pertanian sesuai SNI;
  14. mampu  mengelola pekerjaan perbengkelan pertanian sesuai SOP;
  15. mampu melakukan supervisi kegiatan terkait alat dan mesin pertanian sesuai dengan baku mutu yang sudah ditetapkan;
  16. mampu membuat usulan dan pelaporan usaha di bidang perbengkelan pertanian dan jasa alat dan mesin pertanian yang akuntabel ;
  17. mampu bekerjasama dalam kelompok kerja dan membuat laporan tertulis secara komprehensif  sesuai dengan kompetensinya

E. Laboratorium & Lahan

  1. Laboratorium dan Lahan Percobaan
  2. Laboratorium Komputer
  3. Laboratorium dan Lahan
  4. Ruang Gambar dan Laboratorium Komputer
  5. Lab. Alat dan Mesin

F. Kerjasama

  1. SUMBER REJEKI – COR LOGAM MAYANGAN – PASURUAN
  2. TREBLASALA – KANDANGLEMBU
  3. BANYUWANGI
  4. PETRO KIMIA – GRESIK
  5. PTPN XII (PERSERO)
  6. PERKEBUNAN TE H WONOSARI – MALANG
  7. PUSLIT KOPI KAKAO – JEMBER
  8. KALIWINING – JEMBER
  9. PERKEBUNAN THE
  10. GUCIALIT – LUMAJANG
  11. PABRIK GULA MINI DAN PENGOLAHAN KARET
  12. KALIREJO – BANYUWANGI PTPN XII
  13. CV. MATAHARI SEED
  14. JL SENTANA 87 – KARANG PLOSO
  15. KELAPA SAWIT  (PGA)
  16. KALIMANTAN
  17. PT PERTANI  –  SEMARANG
  18. PTPN CIATER
  19. PT. PG MADU BARU
  20. PT RUMPUN SARI MEDINI
  21. PT. YANMAR INDONESI
  22. PT. PERTANI
  23. PT. AGRINDO
  24. PTPN XII WONOSARI
  25. PG. KREBET BARU
  26. PERKEBUNAN THE GUCIALIT LUMAJANG
  27. KOPERASI PUTRA BUANA WARU SIDOARJO
  28. PUSAT PENELITIAN (PUSLIT) KOPI DAN KAKAO JENGGAWAH JEMBER
  29. PTPN XII (PERKEBUNAN TEH WONOSARI) – MALANG
  30. PT PALMINA UTAMA
  31. KAB. BARITOKUALA  BANJARMASIN  KALIMANTAN SELATAN
  32. PT BENIH CITRA ASIA JEMBER
  33. PT YUNAWATI KALIDUREN
  34. SUMBER BARU –  TANGGUL    JEMBER
  35. PT. KINTAB JAYA WATIE (KJW) – KINTAB KAB. TANAH LAUT
  36. BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN
  37. PTPN XII  KEBUN GUCIALIT – KERTOWONO
  38. LUMAJANG
  39. PT. RUMPUN SARI KEMUNING MARGOYOSO JAWA TENGAH SOLO –  JAWA TENGAH
  40. PT. BUMITAMA AGRO GROUP KALIMANTAN BARAT